#RANDOMTHOUGHT - demi kebaikan kamu
was posted at February 19, 2020 with 0 comments
Kalau ingat-ingat soal kalimat apa yang menyakitiku selama ini, mungkin aku bisa menyebutkan beberapa. Ini semua perkataan dari orang-orang terdekatku malah.. Mungkin benar kata orang, kalau yang bisa menyakiti kita paling parah malah orang terdekat kita sendiri. Kalau musuh, yah kita udah tau dia emang musuh kita kan. Tapi kalau teman sendiri atau keluarga? yang kita kira paling support, paling sayang, paling ngertiin kita, taunya kata-kata mereka malah menyakiti. 

Karena adanya "kita bilang gini demi kebaikan kamu", jadilah orang-orang bebas ngomong apa aja tanpa mikirin perasaan orang yang mendengar. Kan demi kebaikan, katanya. 

Tapi tanpa mereka sadar, dan mungkin beberapa waktu kemudian mereka akan lupa, terus gimana orang yang mereka sakiti dengan kalimat itu? Apa gampang buat dia lupakan? Gimana kalau kalimat itu bertahan di pikirannya selama-lamanya?

"wah dendam itu namanya"

Padahal daripada membela diri dengan ngomong gitu, kita bisa aja lho langsung minta maaf kalau enggak sengaja ngomong yang menyakitkan. Kita enggak pernah tau seberapa bermaknanya omongan kita ke orang lain. Bisa jadi penyemangat atau malah bikin drop. 

Ada beberapa omongan yang sampai detik ini masih aku ingat. Aku sudah benar-benar belajar untuk memaafkan dan melupakan tapi ternyata disaat mentalku drop atau lagi ada masalah, kalimat-kalimat ini datang lagi dan malah memperburuk suasana. Kalimat-kalimat itu juga yang bikin kepercayaan diriku menurun. Bikin aku gak percaya diri. Bikin aku ngerasa rendah. Padahal orang yang ngomong mungkin sedang bahagia dengan hidupnya. 

Pernah sekali, aku ungkapkan langsung ke salah satu orang yang melemparkan kalimat-kalimat jahat kepadaku. Aku bilang, "aku sering terluka dengan kata-kata kamu lho". Dan dia bilang "yah namanya juga manusia". Aku bener-bener gak expect itu. Aku juga gak butuh permintaan maaf, tapi aku beneran kaget saat baca kata-kata itu. Semoga kita lebih bisa lagi menghargai perasaan orang lain :) 

Aku benar-benar sedang di fase belajar menjadikan itu semua cambuk buat maju ke depan. Wish me luck. Thank you. 

I don't wanna assume that probably you think I am so "baperan", karena semenjak ada kata baper kita sebagai manusia seperti kehilangan empati terhadap perasaan orang lain.